Jumat, 18 April 2014

Tugas 2 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

RASIO LIKUIDITAS

Pengertian         : Rasio likuiditas adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio-rasio ini dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja yaitu pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar. Dengan demikian rasio likuiditas berpengaruh dengan kinerja keuangan perusahaan sehingga rasio ini memiliki hubungan dengan harga saham perusahaan.

Jenis – jenis rasio likuiditas : Return of Asset (ROA), Return of Equity (ROE), Return of Investment (ROI)

Rumus untuk mencari ROA, ROE, dan ROI yaitu :

rumur liquiditas


Contoh kasus  :
Tax 10%
Tahun
Laba
Modal
Harta
Investasi
EAT
2008
20.000.000
10.000.000
15.000.000
8.000.000
18.000.000
2009
30.000.000
15.000.000
20.000.000
10.000.000
27.000.000
2010
40.000.000
20.000.000
35.000.000
15.000.000
36.000.000
2011
50.000.000
35.000.000
25.000.000
20.000.000
45.000.000
2012
10.000.000
  8.000.000
12.000.000
  7.000.000
  9.000.000

(dalam Rp)


Jawaban :

Tahun 2008
ROA = ___18.000.000__  x 100 %    = 1,2 %
                   15.000.000
ROE = ___18.000.000___  x 100 %  = 1,8 %           
                  10.000.000
ROI= ____18.000.000___  x 100 %  = 2,25 %
                    8.000.000
Analisis :
ü  Setiap Rp 1 asset menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,2
ü  Setiap Rp 1 modal menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,8
ü  Setiap Rp 1 investasi menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2,25


Tahun 2009
ROA = ___27.000.000__  x 100 %    = 1,35 %
                   20.000.000
ROE = ___27.000.000___  x 100 %  = 1,8 %           
                  15.000.000
ROI= ___  27.000.000___  x 100 %  = 2,7 %
                  10.000.000
Analisis :
ü  Setiap Rp 1 asset menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,35
ü  Setiap Rp 1 modal menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,8
ü  Setiap Rp 1 investasi menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2,7


Tahun 2010
ROA = ___36.000.000__  x 100 %    = 1,2 %
                   30.000.000
ROE = ___36.000.000___  x 100 %  = 1,8 %           
                  20.000.000
ROI= ____36.000.000___  x 100 %  = 2,4 %
                   15.000.000
Analisis :
ü  Setiap Rp 1 asset menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,2
ü  Setiap Rp 1 modal menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,8
ü  Setiap Rp 1 investasi menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2,4


Tahun 2011
ROA = ___45.000.000__  x 100 %    = 1,8 %
                   25.000.000
ROE = ___45.000.000___  x 100 %  = 1,29 %         
                   35.000.000
ROI= ____45.000.000___  x 100 %  = 2,25 %
                   20.000.000
Analisis :
ü  Setiap Rp 1 asset menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,8
ü  Setiap Rp 1 modal menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,29
ü  Setiap Rp 1 investasi menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2,25


Tahun 2012
ROA = ____9.000.000__  x 100 %    = 0,75 %
                   12.000.000
ROE = ____9.000.000___  x 100 %  = 1,13 %         
                    8.000.000
ROI= _____9.000.000___  x 100 %  = 1,29 %
                     7.000.000
Analisis :
ü  Setiap Rp 1 asset mengalami rugi sebesar Rp 0,75
ü  Setiap Rp 1 modal menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,13
ü  Setiap Rp 1 investasi menghasilkan laba bersih sebesar Rp 1,29





Rabu, 09 April 2014

Tugas 1 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


TUGAS 1 ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1. Tn A menginvestasikan uang Rp.2.500.000 untuk usaha jagung bakar yang diharapkan menghasilkan keuntungan 25%, tingkat keuntungan ini tetap. Berapa nilai keuntungan 8 tahun mendatang?

    Jawab: Rumus >>   FVn = Pv(1+k)n
                                                FVn = Rp 2.500.000(1+0,25)8
                                                FVn = Rp 2.500.000(1,25)8
                                                FVn = Rp 14.901.161,19

2. Tn B Harus membayar pokok pinjaman Rp 28.700.000 pada 20 tahun mendatang berapa nilai uang itu pada saat ini jika tingkat suku bunga 13%?

   Jawab: Rumus >>     PV =       FV      
                                           (1+k)n
                                        PV =   Rp 28.700.000
                                               (1+0,13)20
                                PV =   Rp 28.700.000
                                                 (1,13)20
                                PV =  Rp 2.490.651,86         

3. Suatu Proyek yang berbiaya modal proyek sebesar 25% memiliki perkiraan arus kas :
Tahun
Perkiraan Arus Kas
0
(1.000.000)
1
500.000
2
400.000
3
300.000
4
200.000
5
100.000

Ditanya :
    a. Berapa Nilai NPV?


Tahun ke (t)
Perkiraan Arus Kas (CFt)
Rumus
Persentase Modal Proyek (k)
(x)
(y)
25%
26%
27%
28%
29%
30%
0
-1000000
CFt/(1+k)^t
-1000000.00
-1000000.00
-1000000.00
-1000000.00
-1000000.00
-1000000.00
1
500000
CFt/(1+k)^t
400000.00
396825.40
393700.79
390625.00
387596.90
384615.38
2
400000
CFt/(1+k)^t
256000.00
251952.63
248000.50
244140.63
240370.17
236686.39
3
300000
CFt/(1+k)^t
153600.00
149971.81
146456.99
143051.15
139750.10
136549.84
4
200000
CFt/(1+k)^t
81920.00
79350.16
76880.31
74505.81
72222.27
70025.56
5
100000
CFt/(1+k)^t
32768.00
31488.16
30267.84
29103.83
27993.13
26932.91
NPV
-75712.00
-90411.84
-104693.59
-118573.59
-132067.43
-145189.92
   

b. Berapa Nilai IRR? (25-30%)

1
NPV (x)-0
-75712.00





2
NPV (y)-NPV(x)

-14699.84
-28981.59
-42861.59
-56355.43
-69477.92
3
(y)-(x)

1%
2%
3%
4%
5%
4
3 * 1

-757.12
-1514.24
-2271.36
-3028.48
-3785.60
5
 4 / 2

0.051505
0.052248349
0.0529929
0.053738922
0.054486377

IRR (5 + (x))

30.15%
30.22%
30.30%
30.37%
30.45%

c. Apa kesimpulannya?
Investasi tidak diterima karena Net Present Value (NPV) bernilai negatif (-), walaupun Internal Rate of Return (IRR) bernilai positif (+).